Senin, 19 Desember 2016

KARAKTERISTIK KATAK







Katak adalah hewan vertebrata yang masuk dalam kelompok amfibi, yaitu hewan yang dapat hidup di dua dunia (air dan darat).

Katak dapat ditemukan di hampir seluruh belahan dunia, seperti samudera, gurun, sungai, hutan dan gurun pasir. Namun sampai saat ini belum pernah ditemukan di wilayah kutub.

Katak tidak dapat hidup di air asin atau laut.

Katak memiliki lebih dari lima ribu spesies di seluruh dunia.

Katak terbesar di dunia adalah “Goliath”  yang berasal dari Kamerun, Afrika Barat.

Katak terkecil di dunia adalah spesies dari Brazil (Psyllophryne didactyla) yang panjangnya hanya sekitar 1 cm.
17 Fakta dan Karakteristik Tentang Katak
katak
Katak tidak perlu mengkonsumsi air karena kulit mereka mampu menyerap air.

Orang yang khusus mempelajari tentang katak, kodok atau amphibi disebut dengan Herpetologis. Ilmu yang mempelajari tentang amphibi dan reptil adalah Herpetologi.

Fakta Tentang Katak

1. Katak termasuk dalam kelompok Ordo Anura dalam golongan hewan amphibi, dan merupakan ordo terbesar dari golongan amphibi yang lain yaitu Ordo Cuadata (salamander dan kadal air) dan Ordo Gymnopiona (caecilian).

2. Katak dan Kodok berbeda, katak tubuhnya lebih langsing, kulitnya basah, tipis dan halus, kaki panjang, lompatannya sangat jauh. Sedangkan kodok tubuhnya lebih besar, kulit kering, tebal dan kasar (berkutil), memiliki kaki pendek, dan lompatannya pendek.

3. Katak memiliki 4 jari dibagian kaki depan dan 5 jari dibagian kaki belakang, bentuknya beragam, katak yang hidup di lingkungan basah memiliki selaput, yang hidup di pohon memiliki cakram untuk membantu kaki memanjat, dan beberapa lainnya memiliki cakar untuk menggali tanah.

4. Gerakan melompat Katak dipakai untuk menghindari hewan predator, kakinya yang panjang membuatnya bisa melompat 20 kali lebih panjang dibandingkan dengan ukuran tubuhnya. Katak juga terampil dalam berenang, meluncur, memanjat dan menggali.

5. Katak termasuk dalam golongan hewan karnivora yang makan berbagai jenis invertebrata, serangga dan hewan kecil lainnya seperti tikus, burung, ulat, dan ular.
6. Katak memiliki siklus hidup yang terdiri dari 3 tahap yaitu berupa telur, larva dan dewasa. perubahan tahap perkembangan hidup katak tersebut disebut metamorphosis.

7. Katak dapat beradaptasi dengan habitatnya, termasuk degnan habitat buatan manusia. Pada saat masih berupa telur dan larva hidupnya lebih banyak di air, dan setelah dewasa dapat pindah ke daratan.

8. Katak panah emas (golden dart frog) merupakan katak yang memiliki racun paling mematikan didunia, dan kulit katak jenis ini bisa membunuh orang dalam waktu singkat, bahkan bisa membunuh lebih dari 1000 orang.

9. Di zaman Mesir kuno, katak merupakan simbol dari kesuburan dan kehidupan, bahkan dalam mitologi Mesir dewi katak adalah Heget yang mewakili arti dari kesuburan.

10. Hidung dan mata katak terletak dibagian atas kepalanya, sehingga saat sebagian tubuhnya berada dibawah air, katak tetap bisa bernapas dan melihat.

11. Katak memiliki suara panggilan yang unik, suara ini berfungsi sebagai panggilan di musim kawin, katak jantan lebih sering bersuara dibandingkan dengan katak betina. Biasanya pada musim kawin katak jantan akan bersuara bersama-sama sehingga membentuk mirip paduan suara.

12. Beberapa jenis spesies katak mempunyai gendang telinga yang besar pada setiap bagian sisi kepalanya yang disebut dengan tympanum yang berfungsi untuk mengirimkan gelombang suara pada bagian telinga.

13. Katak menjadi salah satu binatang yang paling sering digunakan dalam percobaan ilmiah.

14. Katak memiliki tulang yang bentuknya seperti cincin, dan cincin tersebut bertambah setiap tahun saat berhibernasi. Para ilmuwan biasanya akan menghitung jumlah cincin tersebut utnuk mengetahui usia dari katak.

15. Katak termasuk dalam hewan yang beradarah dingin (ectothermic).

16. Sebagian katak dapat berkembang biak di air tawar, di tempat-tempat yang lembab seperti diantara dedaunan atau di liang tanah.

17. Meskipun ada lebih dari 5 ribu katak di seluruh dunia, namun ternyata ada banyak spesies katak yang terancam punah akibat kerusakan lingkungan dan habitat aslinya.

Semoga uraian singkat diatas dapat memberikan tambahan informasi yang bermanfaat untuk Anda terutama untuk menambah pengetahuan tentang hewan amphibi dengan jumlah terbesar di dunia yaitu katak.[]

KATAK / KODOK



Dari dulu sampai sekarang semua orang pasti mengenal sama yang namanya katak,yaitu hewan kecil yang melompa-lompat di tanah,kadang berenang di kolam ataupun di sungai,serta suaranya yang khas kadang dijadikan suatu tanda akan turunya hujan.
Bahkan katak di abadikan dalam film layar lebar
sebagai Kermit the Prog,katak kecil berwarna hijau yang pintar nyanyi di Hollywood,juga Pangeran katak/kodok yang mendapat ciuman dari seorang Puteri cantik kemudian berubah menjadi seorang pangeran tampan,sampai ke si Keroppi karya animator Jepang yang mendunia.
Semua ini mentokohkan katak sebagai hewan yang disukai tua dan muda,dan banyak juga manfaat bagi kelangsungan hidup manusia dan habitatnya,Indonesia memiliki lebih dari 350 spesies amfibi,katak-katak ini tidak saja hidup di kolam ataupun di sungai saja,tapi banyak juga yang hidup di pohon-pohon.
Katak yang bentuknya kecil lebih aktif di malam hari serta cenderung bersembunyi membuat katak menjadi hewan yang tidak mudah untuk disukai apalgi yang sosoknya berlendir atau berkulit kasar seperti kodok buduk yang kebiasaan hidupnya di bawah lobang bebatuan
Hal ini membuat semua orang yakin bahwa semua katak bermetamorfosis,padahal ada beberapa jenis katak yang tidak mengalami metamorphosis seperti katak pohon yang mungil Philautus sp  saat menetas dari telur sudah berbentuk persisi seperti katak dewasa,ada juga katak yang tidak punya paru-paru,dia bernapas lewat kulit  yaitu jenis Barbaurula Kalimantanensis,oleh karena itu jenis katak ini tidak tahan hidup diluar air.
Katak memang sangat lekat dengan kehidupan manusia,beberapa penelitian menunjukan bahhwa pada tahap telur dan berudu amfibi sangat sensitive terhadap kerusakan lingkungan,terutama pencemaran air,oleh karena itu amfibi menjadi indicator biologis yang sangat penting apabila ada perubahan morfologi maupun populasi,artinya ada perubahan juga dalam hal kesehatan lingkungan sekitarnya.
Dalam jejaring makan katak termasuk karnivora,atau penyantap makanan utamanya berbagai jenis serangga dan invertebrate lainya ( laba-laba dan siput ).Oleh karena itu katak memiliki fungsi sebagai predator/pemangsa serangga yang suka merugikan para petani.
Dalam jajaran kuliner ‘swikee” olahan daging katak mudah ditemui di rumah kakan tertentu,atau bahkan di warung-warung pingiran jalan di daerah tertentu juga,
Kalau anda pergi ke Perancis dan mencoba menu terkenal disana yaitu:Cuisses de Grenoulisses,mungkin saja itu katak Indonesia yang di kirim kesana,saat ini Indonesia adalah pengekspor katak, paling besar didunia untuk Eropa,menurut perhitungan sekitar 5,5 juta ton dikirim per tahun,atau setara dengan 400 juta ekor katak,jumlah yang banyak ini tak pelak menjadi sorotan  para pemerhati konservasi satwa di luar negri,yang menganggap katak Indonesia akan punah bila jumlah yang dipanen tidak dikurangi.
Walaupun demikian ,hasil penelitian menunjukan bahwa sebahagian besar katak liar yang dipanen berasal dari sawah  dan merupakan jenis-jenis yang diuntungkan dari keberadaan sawah,dan sawah bukan habitat menyenangkan buat katak itu sendiri, dan katak sawah memanfaatkan sedikitnya saingan untuk hidup nyaman dengan anakan yang sangat banyak,serta kawin setiap waktu,jadi hitungan panen yang sangat fantastis ini masih relatif aman untuk katak sawah di Indonesia.
Fungsi katak bagi manusia juga terkait kehidupan,katak merupakan salahsatu hewan percobaan yang banyak digunakan dalam penelitian maupun praktikum di labolatorium untuk kepentingan medis.
Tahun 1939 Hogben memperkenalkan uji kehamilan menggunakan katak.Xenopus laevis dari Afrika Selatan,dengan ditemukanya metode yang lebih maju dan mudah tes ini kemudian ditinggalkan mulai tahun 1960.
 
MAAF TUGAS !

 Cara Kodok dan Katak Berkembang Biak  

  
 
Bagaimana katak dan kodok berbiak| Kebanyakan katak dan kodok tidak menjaga telur yang sudah dikeluarkannya. Telur itu merupakan makanan lezat  bagi kumbang air, ikan, dan pemangsa lain, maka dari sekitar 20.000 butir telur mungkin hanya ada sedikit yang bertahan hidup.

Namun, ada sejumlah jenis kodok dan katak yang jauh lebih giat dalam melindungi keturunannya. Daripada harus mengeluarkan ribuan telur untuk menjamin adanya beberapa yang hidup, jenis ini memilih menghasilkan beberapa butir telur saja dan menjaganya dengan cermat setelah menetas. Di artikel ini, akan diperlihatkan beberapa strategi cerdik yang telah dikembangkan oleh jenis tersebut untuk memperbaiki peluang reproduksinya.

Beberapa strategi kodok dan katak dalam berkembang biak
Beberapa strategi kodok dan katak dalam berkembang biak
-Pejantan kodok bidan Eropa yang hidup di darat membawa telur yang telah dibuahi di kaki belakangnya untuk menjaganya agar tetap basah. Ketika tiba saat menetas, kodok menceburkan diri ke air, dan muncullah berudu-berudunya.

Seekor anak katak merangkak dari mulut induknya, yakni katak pengeram-lambung Australia. Si induk menelan telurnya sendiri, lalu mengeraminya di lambung; pencernaannya berhenti selama itu. Setelah telur menetas dan tumbuh menjadi besar, induknya melahirkan katak itu melalui mulutnya.

Katak Darwin jantan mengawasi anaknya. Pejantan itu membawa telur yang telah dibuahi dalam kantong suaranya, yakni kantong panjang di sisi badannya, sampai katak muda muncul dari mulutnya.
Setelah dierami selama rata-rata 107 hari dalam bilik-bilik pada punggung si induk, kodok Suriname kecil meretas selaput kulit untuk berenang bebas.

Kodok pipa Carvalho betina yang hidup di air, kerabat kodok Suriname, menggendong telur yang telah dibuahi di punggungnya. Telur itu telah ditebarkan oleh pejantan yang kakinya berselaput. Berudunya akan menetas dalam 14 hingga 28 hari dan segera pergi berenang.
Empat berudu menempel pada si induk, yakni katak warangan panah. Telurnya diletakkan di atas tumbuhan atau di tanah dan di sini pula menetas; berudu-berudu itu kemudian dapat dibawa oleh induknya ke puncak pohon supaya menjadi dewasa.

Sambil mendekam di genangan air hujan di puncak pohon bromelia, katak marsupialia kerdil di Amerika Selatan melepaskan berudu yang dilekatkan ke punggungnya oleh lendir.




MAAF TUGAS !

     Kodok dan Katak 

 
 
Apakah Itu Kodok dan Katak | Hewan Amfibi - Masih seputar pembahan Amfibi, kali ini Admin Blog Artikel Pengetahuan Hewan membahas salah satu amfibi yang sangat kita kenal dalam kehidupan sehari hari kita yaitu kodok dan katak, namun sebelum itu pastikan sahabat sudah membaca dan mengetahui Apa Itu Amfibi yang telah kita kaji sebelumnya.

Pengertian Kodok dan Katak
Kodok dan Katak adalah kelompok hewan amfibi yang sering kita temui, hewan ini dapat kita temukan di sawah, kolam, rawa-rawa bahkan tidak jarang kita temukan di teras rumah kita. Sekilas katak ini mirip dengan kodok, tetapi ternyata Katak berbeda dengan Kodok. Kodok mempunyai gigi sedangkan katak sebagian besar tidak bergigi. Kulit kodok halus dan licin, sedangkan kulit katak kering dan terdapat kutil kutil pada permukaanya. Jumlah telur yang dihasilkan katak lebih sedikit daripada telur kodok.
Gambar Kodok

Gambar Katak

Kesamaan kodok dan katak adalah terletak pada telur telur mereka. Jika telur-telur mereka menetas, keduanya akan menghasilkan berudu. berudu yang tumbuh mirip ikan daripada kodok atau katak. berudu ini dalam waktu tida sampai dengan empat bulan akan mempunyai para paru dan kaki, untuk menjadi seekor katak atau kodok dewasa, berudu membutuhkan waktu 1 tahun. kodok dan katak sama sama mempunyai umur yang panjang. Keduanya dapat hidup sampai umur 30 atau 40 tahun.

Kehidupan semua amfibi dimulai dari telur telur dalam air sampai menjadi amfibi dewasa dinamakan metamorfosis.

Demikian Artikel Tentang Amfibi meliputi pembahasan apakah itu kodok dan katak, semoga pengetahuan kali ini bermanfaat bagi anda.
 
 
MAAF TUGAS !

Biologi Artikel Tentang Katak

  1. GAMBAR
  1. CIRI MORFOLOGI                       
1.      Bernafas dengan kulit
2.      Kaki digunakan untuk melompat, dengan kaki belakang panjang dan tulang pergelangan kaki memanjang.
3.      Ukuran katak 10 mm sampai 300 mm.
4.      Tekstur kulit halus, kutil atau dilipat.
5.      Memiliki tympanum disetiap sisi kepala.
C.    HABITAT    
1.      Di tanah
2.      Dalam air
3.      Tepi-tepi sungai
4.      Di sawah
D.    CARA BERKEMBANGBIAK     
Setelah berkembangbiak, katak jantan memanggil untuk menarik pasangan, menjadi paduan suara katak.. Panggilan untuk, menarik betina dari spesies itu. Dan perempuan katak jantan kemudian menjalani amplexus. Ini melibatkan laki-laki mounting betina dan mencengkeramnya ketat. Pembuahan eksternal : yang telur dan sperma bertemu di luar tubuh betina melepaskan telurnya, yang meliputi katak jantan dengan larutan sperma. Kemudian telur membengkak dan mengembangkan sebuah lapisan pelindung. Betina meletakkan massa agar-agar telur berisi ribuan telur didalam air. Telur menetas dan melanjutkan hidup sebagai kecebong, mereka mengembangkan sebuah insang kantong yang mencangkup insang dan kaki depan dan juga paru-paru dikembangkan dalam tahap awal.
E.     MANFAAT  
1.      Mengentalkan sperma
2.      Untuk mengatasi interlitas pria
3.      Memperbaiki kesuburan sperma
 
 
 
MAAF TUGAS  !

biodata pemilik

Nama : Rizky Kurniawan
NIM : 2119160075
TTL : Tasikmalaya,19-10-1997
Tingkat/Kelas : 1/1C
Perti/Prodi : Universitas Galuh/Pendidikan Biologi
Agama : Islam
Hobby : Sepak Bola Dan Bola Volly
Status : Mahasiswa
Motto Hidup : Ingatlah bahwa kesuksesan selalu disertai dengan kegagalan
Alamat Rumah : Desa Ancol, Kp.ancol, RT/RW 013/002, Kec. Cineam, Kab. Tasikmalaya
Tlp/HP :
E-mail : Rizkywawan1997@gmail
Web/Blog : RizkywawanAncol.blogspot.com
Riwayat Pendidikan : SD, SMP, SMA,
Pengalaman Berorganisasi : - Osis
                                          - Pramuka
                                          - Sekolah Sepak Bola (SSB)
                                          - Karang Taruna
Pengalaman Bekerja : -